Slider[Style1]

Style2

Style3[OneLeft]

Style3[OneRight]

Style4

Style5

Keberadaannya yang masih tergolong baru, memaksa smartphone Ubuntu harus menerima keadaan karena masih belum memiliki App Store sendiri sejauh ini. Hal ini tentunya berbeda 360 derajat dengan keberadaan perangkat berbasis platform lainnya yang telah lebih dulu memiliki App Store sendiri.
Salah seorang manajer produk Canonical yang bernama Ricard Collins juga menyadari hal itu. Pasalnya meskipun smartphone Ubuntu hanyalah perangkat sederhana, namun bukan berarti perangkat tersebut tidak butuh keberadaan App Store sendiri.
Dan bahkan dengan berpegang pada strategi go-to-market product pertamanya, Canonical tetap berkeyakinan kalau suatu hari kelak tidak tertutup kemungkinan bakal hadir juga App Store sendiri yang khusus mengakomodir ketersediaan aplikasi untuk perangkat Ubuntu

About Tulisan TKJ

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

No comments:

Post a Comment


Top